Komunitas Bisa Menulis Facebook. Komunitas Bisa Menulis merupakan salah satu grup yang sangat populer di Facebook. Padahal anggota Komunitas Bisa Menulis sudah berhasil membuat karya.
Founder Komunitas Bisa Menulis, Isa Alamsyah mengatakan, Facebook memberi alasan terkait penghapusan grup tersebut. "Kalau Facebook sih ngasih alasannya standar ya, bahwa kita melanggar standar komunitas," kata Isa ketika dihubungi HaiBunda pada Selasa (13/10/2020).
Grupnya bernama New KBM (Komunitas Bisa Menulis) dan Komunitas Bisa Menulis Novel, Cerbung, Cerpen, dan Puisi. .
Waduh Memang Ada Apa Dengan Komunitas Bisa Menulis
Ternyata beberapa waktu lalu komunitas ini sempat dihapus dari Facebook lho tapi sejak 13 Oktober 2020 lalu komunitas ini sudah kembali lagi ke Facebook dengan nama New KBM (Komunitas Bisa Menulis). Ini 10 manfaat yang mungkin akan kamu peroleh dengan mengikuti komunitas menulis.
Kamu bisa memilih komunitas menulis sesuai dengan minatmu misalnya mau menulis sastra, blog, antologi dan juga sebagainya. Komunitas menulis salah satunya seperti komunitas blogger biasanya mengadakan event-event menarik.
Itu dia ke sepuluh manfaat yang bisa kamu peroleh dengan mengikuti sebuah komunitas menulis. .
Grup Medsos KBM Dihapus dari Facebook, Ada Apa?
Pasalnya, grup Komunitas Belajar Menulis, sering disingkat menjadi KBM, tiba-tiba menghilang dari "beranda" sosial media terpopuler ini. Baik dari pihak Facebook maupun KBM, apa alasan dari penghapusan komunitas FB dari muka media sosial besutan Mark Zuckerberg ini.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Sebelumnya, Founder Komunitas Bisa Menulis (KBM), Isa Alamsyah mengatakan, Facebook memberi alasan terkait penghapusan grup tersebut. "Kalau Facebook sih ngasih alasannya standar ya, bahwa kita melanggar standar komunitas," kata Isa seperti dikutip HaiBunda, Selasa (13/10/2020). .
Gegeran Grup KBM di FB yang Menghilang Begitu Saja
Grup Komunitas Bisa Menulis (KBM) di Facebook tiba-tiba menghilang sejak tadi malam (12/10), hal ini menggegerkan dunia perfacebookan utamanya para pendiri dan anggota KBM. Dengan anggota puluhan ribu ini kebanyakan kaum emak yang suka menulis dan suka baca cerita, selain karena gratis juga mengasyikan bisa mengikuti cerbung yang akhirnya kebanyakan dijadikan novel.
Walhasil sama om Mark zuckerberg si pemilik FB grup tersebut dinonaktifkan, berbagai opini keluar berdasarkan beberapa peringatan yang memamg sudah dilayangkan FB. Isa Alamsyah penulis dan salah satu pendiri grup KBM akhirnya membuat grup baru yaitu New KBM dan berusaha meminta mark mengembalikan grup KBM lama karena didalamnya banyak hasil karya penulis yang belum sempat disimpan sendiri-sendiri. Semoga usaha sahabat KBM berhasil meluluhkan hati Mark sehingga bisa kembali aktif dan jadi wadah lagi bagi para penulis serta pembaca setianya.
.
Penulis Akhirnya Buka Suara, Ini 7 Fakta Layangan Putus
SOLOPOS.COM - Foto profil di akun Facebook Mommi Asf yang viral setelah membagikan kisah Layangan Putus. (Facebook)Solopos.com, SOLO -- Kisah Layangan Putus beberapa hari ini menggemparkan dunia maya karena kisahnya yang menyayat hati para perempuan Indonesia. 1.Kenapa tulisan Layangan Putus dihapus? Sebab, untuk bisa menulis Layangan Putus Mommi harus mengiris luka yang hampir kering.
Apakah ada kelanjutan kisah Layangan Putus? .
Komunitas Bisa Menulis
Riana lantas tergelak, gadis dengan selera humor receh itu benar-benar tidak bisa menahan tawanya saat mendengar cara bicara temannya yang begitu cerewet hingga dijulukinya sebagai Tante. Riana dan Misna lantas saling memberikan kode untuk segera diam, sementara mulut keduanya tampak berkomat kamit tanpa suara seraya kembali berkutat dengan buku tulis mereka.
Tadi disuruh datang jam dua, malah datang jam tiga,” omel Meira seraya berlalu kembali mengawasi Riana dan Misna yang seringkali bercanda. “Ih iya-iya, orang cuma mo liat bentar aja ... enggak boleh?” sahut Misna seraya menyimpan kembali ponselnya.
Mabar ... Haha canda Mabar,” balas Riana seraya tersenyum jail dengan dua jari telunjuk yang mengarah kepada Misna.
.
Dua Wanita Inspiratif Indonesia Bertemu Bos Facebook
- Dalam sebuah acara di Singapura, Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg bertemu dengan sejumlah pemimpin komunitas inspiratif dari Asia Pasifik, termasuk dua wanita asal Indonesia.Orang-orang yang terpilih bertemu dengan Shery dinilai inspiratif dan pandai memanfaatkan Group dan Page Facebook untuk mendekatkan banyak orang, dan membangun komunitas untuk saling mendukung satu sama lain.Dua orang pemimpin komunitas inspiratif dari Indonesia yang turut hadir dalam pertemuan ini adalah Grace Melia dan penulis Asma Nadia.Grace Melia adalah ibu muda pendiri Komunitas Rumah Ramah Rubella. Sesuai dengan bidang yang digelutinya, Asma mendirikan Komunitas Bisa Menulis.Komunitas ini merupakan sebuah forum terbuka untuk belajar menulis yang didirikan oleh dua penulis ternama di Indonesia yaitu Asma sendiri dan Isa Alamsyah. Di dalam Group ini, para anggotanya bisa saling memberikan dukungan dan saran untuk tulisan yang diposting di dalam Group Komunitas Bisa Menulis.Berbicara mengenai Facebook Group, Sheryl menyebutkan, lebih dari 55% pengguna Facebook di Asia Pasifik terkoneksi dalam Groups yang menginspirasi dan saling mendukung semacam ini. "Setiap orang dalam Facebook Group membuktikan bahwa kita bisa melakukan sesuatu bersama-sama, kita bisa melakukan hal baik di dunia," kata Sheryl.Di samping itu, Facebook mengungkapkan fakta bahwa Asia Pasifik merupakan wilayah yang mengalami pertumbuhan tercepat untuk jumlah orang yang menggunakan Group.Di wilayah ini, terdapat lebih dari 420 juta orang, atau 56% dari jumlah total pengguna aktif Facebook, menggunakan Group.
Dibandingkan tahun lalu, terdapat kenaikan sebesar 20% untuk jumlah orang yang menggunakan Group di Asia Pasifik. .
Lama Bungkam, Mommy ASF Akhirnya Buka Suara Tentang
Sponsored AdRupanya hal ini cukup membuat penulis Layangan Putus sedikit tidak nyaman. AlasanPertanyaan: kenapa tulisan layangan putus dihapus? Sponsored AdJawaban: Tulisan layangan putus dihapus murni karena saran dari tim kuasa hukum Mommi asf. Sebab, untuk bisa menulis layangan putus, mommi harus mengiris luka yang hampir kering.
Sponsored Ad"Baiklah, mimin hanya ingin mempertegas bahwa tulisan layangan putus itu hanya kisah faksi. .
ketika kalian membaca tulisan atau menulis di grup facebook kbm
Tulisanmu Bisa Dijual Dalam Bentuk EbookGimana nggak bangga, kalau tulisan kita bisa diapresiasi dalam bentuk buku digital dan kita bisa mendapatkan rupiah dari tulisan bukan? Kini hal tersebut mungkin banget terjadi di KBM App. .